Tuesday, June 26, 2012

Sosialisasi Cikapundung Bersih di SMPN 2 Bandung




Ratusan siswa-siswi SMP Negeri 2 Bandung, sejak pagi hari sudah duduk dengan rapih dan teratur di aula sekolahnya. Mereka dengan sabar menanti kedatangan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda yang akan memberikan sosialisasi mengenai Sungai Cikapundung. Tepat pukul 08.00 WIB. Wakil Wali Kota Bandung sampai ke SMPN 2 Bandung, Jalan Sumatera untuk menyampaikan materinya.

Menurut Ayi Vivananda, sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi sebagai generasi penerus mengenai pentingnya menjaga kebersihan sungai. “Selain menambah pengetahuan mereka mengenai kondisi sungai yang ada saat ini, saya pun berharap agar mereka mempunyai kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sungainya”, ujar Ayi setelah memberikan materinya, Jumat (6/5).

Ayi pun menuturkan betapa pentingnya memberikan pengetahuan kepada generasi penerus seperti siswa-siswi agar mereka menjadi peduli terhadap lingkungan yang ada. “Tadi ketika saya bertanya siapa yang suka membuang sampah ke sungai, atau membuang sampah ke jalan mereka pada mengacungkan jarinya, tetapi setelah saya perlihatkan akibat dari yang dilakukan sehari-hari kemudian terakumulasi mereka menjadi sadar dan berjanji tidak akan membuang sampah lagi ke sungai“, jelas Ayi.

Sehingga mendidik mereka agar mempunyai kesadaran terhadap lingkungan untuk kehidupan masa datangnya, merupakan suatu hal yang penting. Apalagi menurut Ayi, di Kota Bandung Mulok (Muatan Lokal) mengenai lingkungan hidup sudah di ajarkan kepada siswa-siswi.

Sampai saat ini, menurut Ayi beberapa sekolah sudah mendapatkan sosialisasi mengenai hal itu, seperti SMPN 25, SMP Darul Hikam, SMP dan SMK Pelita dan SMPN 2 Bandung. “Sebenarnya tidak ada target berapa sekolah yang akan mendapatkan sosialisasi, semakin banyak sekolah yang terlibat maka akan semakin bagus”, ujar Ayi.

Lebih lanjut menurut Ayi, bukan hanya kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai saja, tetapi juga harus diberikan kesadaran kepada mereka agar tidak membuang sampah sembarangan ke jalan. “Meskipun mereka tidak membuang sampah ke sungai, tetapi ketika mereka membuang sampah ke jalan, kemudian terbawa air hujan, akhirnya sampah itu ke sungai juga dan menyebabkan penumpukan sampah di sungai”, pungkas Ayi.

Ketika pelaksanaan sosialisasi, ratusan siswa-siswi mendengarkan penjelasan dari Wakil Wali Kota dengan seksama. Mereka dengan tekun memperhatikan apa yang disampaikan selama 45 menit mengenai sungai Cikapundung. Penjelasan Oleh Ayi Vivananda dimulai dari awalnya air yang masih jernih, kemudian akibat perilaku manusia yang kurang baik seperti membuang sampah ke sungai, menyebabkan sungai menjadi kotor dan sampah menumpuk.

Pemerintah Kota dan masyarakat yang ada disekitar sungai Cikapundung berusaha agar sungai Cikapundung kembali bersih seperti dahulu. Bahkan banyak warga sekitar sungai Cikapundung yang membuat komunitas yang dengan sukarela mau membersihkan sungai. Tercatat sekitar 34 komunitas tersebut.

Terakhir kesimpulan yang di sampaikan Wakil Wali Kota adalah setiap orang bisa menjadi pahlawan lingkungan dan kebersamaan adalah kekuatannya. Ayi pun mengajak kepada siswa-siswi apakah mau menjadi pahlawan lingkungan? Tentu saja para siswa tersebut menyambut baik ajakan tersebut dan berjanji untuk tidak membuang sampah ke sungai dan ikut menjaga lingkungannya. (www.bandung.go.id)

1 comments:

Rizkia Nurwulan Sari said...

Ingat jangan membuang sampah sembarangan!

Post a Comment

Ayo berkomentar demi kemajuan blog ini !