Berjuang, Meradang, Menang, Dan Dibayarin !!(Kisah Inspiratif Dari Bocah SMP)

Pada hari itu... di sekolah kita SMPN 2 BANDUNG... saat itu sedang ada pelajaran PLH... kata guru PLH kita "Ada lomba Mading online, photographer, dan debat sekolah di ITB se-Jawa barat dengan syarat peserta terdiri dari 3 sampai 5 orang".

Kita ber-lima yang juga menjadi pemilik blog ini, yaitu saya(Muhamad Rafli Pratama), Bijaktama, Bagaspati, Fahry Isnain, dan Muhamad Ismail, langsung tertarik dan melirik kepada lomba Mading Online.

Kita pun langsung semangat dan saya(Muhamad Rafli Pratama), Bijaktama, Bagaspati, Fahry Isnain, dan Muhamad Ismail langsung membuat tim karena mempunyai ketertarikan yang sama yaitu Mading Online.

Beruntung, guru TIK tercinta kita(weiss..) Bapak Andri Oktaviana, memberi kita dispen. Dispen ialah, kita dibebaskan tidak mengikuti beberapa pelajaran, terkecuali kalo ulangan kita WAJIB kembali ke kelas masing-masing. Tapi berhubung anggota dari kita "agak encer" otaknya jadi kita bisa mengikuti ulangan dengan mendapat nilai yang cukup memuaskan.

Tadinya, sebelum Bapak Andri tahu kita akan ikutan lomba Mading Online, kita mau mendaftar sendiri lho! Untuk mendaftar kita harus membayar, tapi tak apa, patungan-pun jadi. Tetapi karena nasib kita sedang mujur alias kita mendapat rezeki, Akang Ipul pun tahu bahwa kita akan ikutan dan bilang ke Pak Andri. Lalu ketika Pak Andri tahu kita ikutan, Pak Andri langsung menyuruh kita agar kita jangan mengeluarkan uang karena Ibu Hayati yang baik hati akan menanggung biaya pendaftaran. Horee!! dalam hati saya (Muhamad Rafli Pratama) berkata "Ya Allah bantulah kami dalam berkarya, karena kami tidak ingin membuat orang-orang yang telah ikut berperan kecewa dengan hasil kami"

Pada tanggal 25 Mei 2010 kami mendaftar. lalu pada tanggal 27 Mei 2010 kami mendapatkan SMS dari pihak penyelenggara. Isi SMS-nya menyatakan bahwa sesungguhnya tim kami LOLOS KE FINAL piala dunia Mading Online. Tim yang LOLOS KE FINAL piala dunia Mading Online diberi kesempatan dalam kurun waktu 1 hari, karena pada tanggal 28 Mei libur nasional, dan bersiap untuk membuat mading nyata secara 3D pada final yang diselenggarakan tanggal 29 Mei. Setelah itu kami bersiap untuk presentasi. Ketika diadakan kocokan arisan tentang siapa yang presentasi terlebih dahulu kami mendapat YANG PERTAMA.

Jika kalian melihat kami presentasi dan membuat mading, kalian tidak akan percaya bahwa kami MENDAPAT JUARA KETIGA! Kami tidak tahu bagaimana penilaian para juri, tapi tadinya saya tidak yakin akan juara, bahkan teman saya ada yang bilang seperti ini "Kita dapet juara 3 aja udah mukjizat apalagi juara satu atau dua coba?" Sampe-sampe kita sendiri yang ingin menggugat juri-nya kenapa kita sampe bisa dapet juara ke-3, padahal kami terlihat finalis yang paling jelek diantara yang lainnya. Tapi kami berpikir, jika Allah mengabulkan do'a kita. Maka dari itu jangan segan-segan meminta kepada Allah S.W.T, mintalah sebesar mungkin bahkan kalian boleh meminta kepada Allah uang 2 Miliar pun. Tetapi do'a yang akan terkabul ialah orang yang berdo'a hanya kepada Allah dan berikhtiar di jalan yang benar...

Semoga kisah ini bisa dicari hikmahnya sendiri oleh kalian.

Thanks to:
1. Allah S.W.T
2. Bapak Andri dan Ibu Hayati
3. Karisma ITB
4. Semua orang yang ikut peran dalam membantu kita

~KAMI BANGGA MENJADI SISWA SMPN 2 BANDUNG~